9. Grup Sampoerna Melangkah Kian Pasti
Konglomerasi yang didirikan oleh Liem Swie Ling atau Aga Sampoerna kini dikendalikan oleh Putra Sampoerna. Tahun lalu, Grup Sampoerna tampaknya pelan tapi pasti mulai menanjak.
Grup Sampoerna berhasil membukukan kenaikan pendapatan 9,02% menjadi Rp68,51 triliun dari Rp26,84 triliun. Namun, laba bersih terkoreksi tipis 1,91% menjadi Rp7,8 triliun dari Rp7,9 triliun.
Perusahaan rokok yang kini dikendalikan oleh Philip Moris International, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) berasil meraup kenaikan pendapatan 9,9% menjadi Rp65,5 triliun dari Rp59,6 triliun.
Akan tetapi, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk HMSP terkoreksi 0,78% menjadi Rp7,59 triliun dari Rp7,65 triliun.
Sementara itu, emiten perkebunan sawit PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mengalami penurunan laba bersih 27,35% menjadi Rp247 miliar dari Rp340 miliar. Pendapatan Sampoerna Agro juga merosot 7,49% menjadi Rp2,99 triliun dari Rp3,24 triliun tahun lalu.