Tekanan perekonomian pada tahun lalu juga berefek negatif bagi Grup Salim melalui bendera Indofood. Kinerja perusahaan milik Anthoni Salim pada tahun lalu harus terjungkal.
Secara konsolidasian, pendapatan Grup Salim merosot 3,49% menjadi Rp124,45 triliun dari Rp128,96 triliun. Laba bersih Grup Salim juga amblas 25,3% menjadi Rp8,25 triliun dari Rp11,05 triliun.
Penurunan laba bersih terbesar terjadi pada PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) hingga 69,42%. Tahun lalu, SIMP meraup laba bersih Rp264,49 miliar dari RP864,82 miliar.
Meski masih rugi, kerugian PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) berhasil menipis 17,65% tahun lalu. Indomobil membukukan rugi Rp69,53 miliar dari Rp129,33 miliar.
Sebagai induk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mengalami penurunan laba bersih 24,71% menjadi Rp2,96 triliun dari Rp3,94 triliun. Pendapatan INDF juga hanya naik 0,73% menjadi Rp64,06 triliun tahun lalu.