Bisnis.com, JAKARTA - PT Plaza Indonesia Realty Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan berulang sebesar 6,31% pada tahun ini.
Dalam laporan tahunan yang dipublikasikan perseroan, Rabu (16/3/2016), manajemen menyebut target tersebut disesuaikan dengan strategi dan rencana yang kerja yan telah disusun. Stabilitas politik dan ekonomi diharapkan menjadi pendukung pencapaian target tersebut.
"Grup menargetkan peningkatan recurring income sebesar 6,31%cuntuk 2016 dengan tetap melakukan inovasi dan produktivitas kerja," tulis manajemen dalam laporan yang dikutip Bisnis.com, Rabu (16/3/2016).
Direktur Utama Plaza Indonesia, Rosano Barack, mengatakan sepanjang 2015 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun atau meningkat 8,07%. Dia menyebut, pendapatan terbesar disumbang dari Plaza Indonesia Shopping Center sejumlah Rp694,32 miliar atau 42,22% dari total pendapatan.
Selain itu, kontribusi pendapatan juga berasal dari Grand Hyatt Jakarta sebanyak Rp506,22 milair dan Keraton Luxury sejumlah Rp126,72 miliar. Pundi-pundi pendapatan Plaza Indonesia juga terisi berkat pendapatan dari Plaza Office Tower dan FX Lifestyle Center Sudirman dengan kontribusi masing-masing Rp208,7 miliar dan Rp109,12 miliar.
Sebelumnya, perusahaan berkode emiten PLIN itu berniat melakukan pembelian kembali saham atau buyback. PLIN menyiapkan dana sebesar Rp702,9 miliar untuk aksi buyback itu.
Direktur Plaza Indonesia, Lucy Suryanto, mengatakan jumlah saham yang akan dibeli kembali paling banyak 213.000.000 lembar atau 6% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.