Bisnis.com, JAKARTA--Menjadi anggota baru di PT Bursa Efek Indonesia, saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MIRA) sempat melesat tajam hingga Rp850 per lembar. Namun, saham MIRA hanya naik tipis pada hari pertama perdagangan.
Dari data Bloomberg, Kamis (11/2/2016), Saham Mahaka Radio langsung melesat 13,3% ke level Rp850 per lembar dari harga penawaran perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp750 per lembar.
Lonjakan harga saham MIRA terjadi pada pukul 09.01 WIB. Namun, pada akhir perdagangan, saham MIRA ditutup hanya naik tipis 2,6% ke level Rp770 per lembar.
Saham MIRA sempat menyentuh level terendah Rp745 per lembar pada pukul 15.37 WIB. Rerata perdagangan saham MIRA hari ini mencapai Rp795,08 per lembar.
Kapitalisasi pasar MIRA mencapai Rp404,4 miliar dengan jumlah saham yang dicatatkan 525,3 juta lembar.
Perusahaan milik pengusaha Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk. menjadi emiten ke-3 pada 2016 di PT Bursa Efek Indonesia dengan mencatatkan 525,24 juta lembar saham melalui IPO.
Berdasarkan data yang dirilis BEI, Mahaka Radio bakal mencatatkan saham perdana pada hari ini, Kamis (11/2/2016). Mahaka Radio Integra menjadi emiten ke 523 di BEI dengan kode saham MARI.
Mahaka Radio memiliki bisnis inti investasi, jasa konsultan, media digital dengan mayoritas anak usaha di bidang penyiaran radio. Perusahaan ini berdiri pada 4 Juli 2006 dengan kantor pusat di Menara Imperium Jalan H.R. Rasuna Said Jakarta.
Erick Thohir duduk sebagai komisaris bersama dengan Handy Purnomo Soetedjo dan Isenta. Sedangkan, jajaran direksi diisi oleh Adrian Syarkawie dan Maria Natalina Sindhikara.
Dalam gelaran IPO ini, Mahaka Radio menggandeng PT Trimegah Securities Tbk. (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi. Perseroan menerbitkan saham baru saat IPO sebanyak 105,05 juta lembar dengan saham eksisting 420,21 juta lembar.
Harga saham saat IPO senilai Rp750 per lembar dengan nilai Rp100 per lembar. Perseroan berhasil mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp78,78 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp393,94 miliar.
