Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet ditutup menguat 0,38% ke 158,90 yen atau Rp18.642,86 per kilogram (kg) pada perdagangan Rabu (27/1/2016).
Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 0,51% di harga 157,50 yen per kg.
Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juli di bursa Jepang itu naik 2,3% dari minggu lalu disertai saham Jepang rebound jelang rapat Federal Reserve, BOJ.
"Nikkei naik tajam lebih tinggi merupakan faktor yang mendukung ke pasar karet," kata Kazuhiko Saito, Analis Kepala Broker komoditas di Tokyo Fujitomi seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Pemerintah Thailand puas dengan harga karet dan bisa membeli lebih banyak apabila diperlukan. Harga karet di Bangkok, Thailand (bebas on-board) turun 1,1% ke 45,80 baht/kg. Thailand merupakan salah satu eksportir besar dan China importir terbesar di dunia.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
27/1/2016 | 158,90 | +0,38% |
26/1/2016 | 158,30 | -3,00% |
25/1/2016 | 163,20 | - |
Sumber: Bloomberg