Bisnis.com, JAKARTA- PT Elnusa Tbk. (ELSA) telah menyerap belanja modal Rp422 miliar untuk investasi peralatan guna menjaga profitabilitas di tengah rendahnya harga minyak dunia.
Direktur Keuangan Elnusa Budi Raharjo mengatakan meskipun terjadi tekanan pendapatan usaha, kinerja Elnusa sampai kuartal III/2015 masih lebih baik. Laba bersih per September mencapai Rp226 miliar dari sebelumnya Rp201 miliar.
"Jika laba atas penjualan aset tanah ditiadakan, maka laba bersih perseroan masih tumbuh 12,4%," ungkapnya dalam keterangan pers.
Dia mengklaim perseroan masih mampu menjaga profitabilitas yang terlihat dari gross margin yang naik dari 16% ke 17%. Margin operasional juga stabil sebesar 9%, EBITDA margin naik dari 15% ke 17%, serta net margin tumbuh dari 7% ke 9%.
Sementara itu, hingga kuartal III/2015, emiten berkode saham ELSA tersebut telah menggelontorkan dana investasi sebesar RP422 miliar. Serapan tersebut naik dari tahun sebelumnya Rp366 miliar.
Salah satu investasi penting dan strategis yang dilakukan perseroan pada tahun ini, sambungnya, adalah pada divisi DOS atau drilling and oilfield services. Investasi berupa accomodation work barge Elnusa Samudra 8 (ELSA 8) senilai hampir US$10 juta.
"Investasi tersebut diharapkan akan dapat menambah pendapatan perseroan pada tahun-tahun mendatang," katanya.