Bisnis.com, JAKARTA - PT Elnusa Tbk. (ELSA) mengantongi kontrak jasa survei seismik melalui divisi bisnisnya, Geoscience, hingga Juni 2015 senilai total US$84 juta setara dengan Rp1,09 triliun.
Deputi Direktur Geoscience Service Line Elnusa T.S. Winarso mengatakan pekerjaan seismik ini akan dilakukan di beberapa wilayah Jawa Barat dan Sumatra Utara untuk seismik 3D dan wilayah Kalimantan Utara untuk seismik 2D.
Periode kontrak masing-masing bervariasi sekitar 8-21 bulan. Satu pekerjaan telah dimulai pada akhir Semester I/2015, dan sisanya akan dimulai pada kuartal III tahun ini.
"Tahun ini perolehan kontrak seismik kami sudah melampaui perolehan kontrak tahun lalu," ujarnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (25/6/2015).
Dia mengatakan saat ini kondisi harga minyak dunia tengah merosot. SKK Migas bahkan telah menurunkan anggaran investasi hulu migasnya termasuk anggaran investasi untuk aktivitas eksplorasi.