Bisnis.com, JAKARTA - PT Elnusa Tbk. menyiapkan belanja modal tahun depan senilai Rp639,75 miliar atau naik 48,47% dibandingkan dengan belanja modal tahun ini senilai Rp430 miliar yang akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis dan anak perusahaan.
Dari anggaran tersebut, jasa pengeboran dan lapangan minyak mendapat alokasi paling besar, yakni Rp300,48 miliar, disusul jasa seismik Rp200,33 miliar, anak usaha Rp72,94 miliar, serta sisanya untuk lahan dan bangunan.
Direktur Utama Elnusa Syamsurizal Munaf mengatakan kenaikan belanja modal (capital expenditure/capex) tersebut setiap tahunnya memang selalu ada peningkatan sehingga sudah menjadi hal yang wajar bagi perseroan.
“Porsinya pendanaannya seperti biasa, 30% dari internal dan 70% kita cari dari pinjaman perbankan,” katanya usai paparan publik, Jumat (19/12/2014).
Adapun sepanjang periode Januari-September 2014, emiten dengan kode saham ELSA ini baru menyerap capex senilai Rp281,53 miliar atau 65,47% dari anggaran yang didominasi oleh jasa pengeboran dan lapangan minyak senilai Rp202,96 miliar.
Meskipun serapannya masih jauh dari anggaran, Syamsurizal meyakini hingga akhir tahun ini seluruh dana capex akan terserap. “Dana capex pasti terserap semuanya. Saya yakin,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan terus melemahnya harga minyak dunia hingga berada di kisaran US$50 per barel, ELSA masih optimistis mampu membukukan kenaikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.