Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elnusa Bagikan Dividen Terbesar

PT Elnusa Tbk. (ELSA) membagikan dividen tunai sebesar 50% dari paba bersih untuk periode tahun buku 2013 atau senilai Rp119,03 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Elnusa Tbk. (ELSA) membagikan dividen tunai sebesar 50% dari paba bersih untuk periode tahun buku 2013 atau senilai Rp119,03 miliar.

Sekretaris perusahaan PT Elnusa Tbk. (ELSA) Fajriyah Usman mengatakan porsi dividen kali ini adalah yang terbesar yang pernah diberikan Elnusa."Memang ini dividen terbesar yang pernah kami berikan pada pemegang saham," katanya dalam jumpa pers seusai rapat umum pemegang saham, Jumat (9/5/2014).
 
Dengan demikian, nilai dividen per saham yang dibagikan oleh perseroan pada tiap-tiap pemegang saham adalah sebesar Rp16,30. Presentase dividen tunai ini memang jauh lebih besar ketimbang tahun lalu yang hanya sebesar 10% dari laba bersih.
 
Fajriyah menuturkan, selain untuk keperluan dividen dari total laba bersih senilai Rp238 miliar 45% nya atau setara dengan Rp107,12 miliar diperuntukkan sebagai laba ditahan san 5% senilai Rp11,9 miliar digunakan sebagai cadangan umum.
 
Sepanjang kuartal I/2014 Elnusa berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56% dari Rp34,7 miliar menjadi Rp54,16 miliar meski penfapatannya menurun sekitar 12% menjadi Rp918,29 miliar.
 
"Kuartal ini sudah melebihi target. Saat ini kami tidak terlalu fokus pada revenue, kami lebih fokus pada tender-tender yang bonafide," kata Fajriyah.
 
Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) s3besar Rp1,2 triliun. Dana tersebut 30% berasal dari kas internal perusahan dan 70% dari pinjaman bank. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk productive asset pada sektor drilling and oilfield service.
 
Pada penutupan bursa pekan ini saham ELSA ditutup menghijau di level Rp492 per lembar atau naik tipis 0,41%. Namun bagaimanapun angkantersebutbtermasuk ke dalam level penutupan tertinggi sejak setahun ke belakamg.
 
Dalam RUPS tersebut juga disepakati pembongkaran direksi dan komisaris Elnusa. Syamsurizal Munaf yang saat ini merangkap beberapa bagian di PT Medco International Tbk. (MEDC).
 
Sementara untuk menggantikan komisaris yang berasal dari PT Benakat Integra Tbk. (BIPI), perseroan menunjuk Hadi Budi Yulianto dari Dana Pensiun Pertamina.
 
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper