BISNIS.COM, JAKARTA— Harga saham Nokia melejit di bursa Eropa setelah mengumumkan rencananya membeli saham perusahaan ventura peralatan jaringan Siemens AG untuk memperkuat posisinya di bisnis telepon pintar dan jaringan 4G.
Dengan rencana pembelian senilai US$2,2 miliar itu, Nokia akan menguasai penuh perusahaan ventura bernama Nokia Siemens Networks tersebut. Harga itu lebih rendah dari perkiraan para analis meski mencatat bahwa akuisisi itu akan menekan neraca keuangan Nokia.
"Dengan transaksi ini, Nokia telah membeli masa depan, apapun yang terjadi di bisnis telepon pintar dan telepon masa depan ," ujar Pierre Ferragu, seorang analis pada Bernstein seperti dikutip dari Reuters.
Namun demikian, pembayaran secara tunai tersebut akan berisiko bagi Nokia karena sangat membutuhkan uang untuk menggerakkan bisnis telepon pintar.
Sementara itu, lembaga pemeringkat Fitch menyatakan akuisisi tersebut merupakan langkah strategis, namun kelayakan bisnis telepon bergerak Nokia masih sangat terbatas. Perusahaan itu memberikan status ‘BB’ untuk peringkat Nokia yang berarti junk rating.
Saham Nokia Oyj menguat 3,7%, sedangkan Siemens naik 2,6% sebagai penggerak indeks saham di Eropa sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Selasa (2/7/2013).