BISNIS.COM, JAKARTA--- Laba perusahaan pembiayaan PT Trust Finance Tbk mencapai Rp4,27 miliar pada kuartal I tahun ini atau turun 58,78% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp6,78 miliar.
Suhiwan Budianto, Corporate Secretary PT Trust Finance Tbk, mengatakan perseroan saat ini masih mencermati kondisi pasar dan berharap keadaan akan membaik pada semester II. “Sementara kami wait and see dulu,” kata Suhiwan kepada Bisnis, Jumat (10/5/2013).
Beban perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini turun menjadi Rp10,4 miliar dari Rp12,09 miliar pada kuartal I 2012. Meskipun begitu, pendapatan perseroan juga turun dari Rp21,14 miliar pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp16,09 miliar pada periode yang sama 2013.
Penyaluran pembiayaan perseroan kuartal I tahun ini mencapai Rp32,5 miliar atau turun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp101 miliar. Penurunan ini salah satunya disebabkan belum membaiknya harga batu bara acuan sampai saat ini.
Harga komoditas tambang itu mempengaruhi permintaan alat berat khusus tambang. Emiten multifinance berkode saham TRUS ini porsi penyalurannya pembiayaannya paling banyak untuk alat berat. “70% untuk tambang,” kata Suhiwan.
Berdasarkan catatan Bisnis, harga batu bara acuan (HBA) yang diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada April 2013 adalah US$88,56 per ton. Harga itu masih di bawah harga batu bara pada awal 2012 yang mencapai lebih dari U$100 per ton
Adapun, pembiayaan alat berat untuk kegiatan bisnis sektor lain seperti agribisnis atau forestry porsinya tidak besar. Perseroan juga terkena dampak peraturan uang muka minimum (down payment/DP) dalam penyaluran pembiayaan kendaraan niaga dan penumpang. (dot)
KINERJA EMITEN: Laba Trust Finance Turun 58,78%
BISNIS.COM, JAKARTA--- Laba perusahaan pembiayaan PT Trust Finance Tbk mencapai Rp4,27 miliar pada kuartal I tahun ini atau turun 58,78% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp6,78 miliar. Suhiwan Budianto, Corporate Secretary
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Herdiyan
Editor : Endot Brilliantono
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
27 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
IHSG 2025 Bisa 8.000, Pengamat: BEI Jangan Banyak Intervensi Pasar
27 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
58 menit yang lalu